Kungfu Wing Chun (“musim semi”) adalah salah satu beladiri china “internal” (Nei Kung). Sebuah sistem beladiri yang dikembangkan sebagai reaksi terhadap beladiri “eksternal” Kungfu Shaolin yang sebagian besar mengandalkan kekuatan.
Dalam salah satu legenda dikisahkan bahwa Kungfu ini diciptakan oleh Ng Mui dan kungfu “Wing Chun” dinamai dari perempuan murid Ng Mui yaitu Yim Wing Chun. Ng Mui adalah Kepala Biara (superior wanita) dan salah satu dari “lima orang tua” (Kepala Biara Ng Mui, Pendeta Jee Shin, Pendeta Pak Mei, Master Fung To Tak dan Master Miu Hin dari Shaolin selatan, sebuah biara Buddha di gunung Sung, Henan, Cina. Bersama dengan lima tetua lainnya, Ng Mui selamat dari kehancuran biara pada dinasti Qing, di akhir abad ke 18.
Melarikan diri ke Kuil Bangau Putih di gunung Tai, Ng Mui bertemu keluarga Yim Wing Chun. Seorang penduduk lokal berusaha memaksa Yim Wing Chun untuk menikah dengannya. Dengan niat menolong Ng Mui mengajar kungfu pada Yim Wing chun agar dapat menghadapinya.
Yim Wing Chun menguasai semua ilmu yang diajarkan oleh Ng Mui, dia mengajarkan kungfu ini pada suaminya. dan mulailah kungfu ini berkembang.
Prinsip dasar Wingchun
Kungfu Wing Chun terkenal dengan ciri khas tertentu, yaitu: Berlatih dengan alat ‘manusia kayu Mok Yang Jong’, Teori garis tengah, siku yang kokoh dan tangan menempel(Chi sao).
Sebagian besar seni bela diri memiliki banyak bentuk atau latihan dasar. Sebaliknya, Wing Chun hanya memiliki tiga bentuk:
1. siu tao nium (berpikir sederhana0), yang mengajarkan gerakan-gerakan dasar, dan bagaimana untuk menghasilkan kekuatan pikiran dengan latihan terstruktur.
2. Jum Kiu(mencari jembatan), yang mengajarkan integrasi gerakan atas dan bawah tubuh dan cara berlatih berpasangan.
3. Biu jee (jari menembak), mengajarkan teknik menyerang dengan menggunakan energi yang dihasilkan dari putaran kaki, pinggang dan pundak.
2. Jum Kiu(mencari jembatan), yang mengajarkan integrasi gerakan atas dan bawah tubuh dan cara berlatih berpasangan.
3. Biu jee (jari menembak), mengajarkan teknik menyerang dengan menggunakan energi yang dihasilkan dari putaran kaki, pinggang dan pundak.
Ada juga dua bentuk senjata tradisional Wing Chun: Ma chan dao dan Toya.
Kesederhanaan
Kesederhanaan mungkin merupakan prinsip yang paling jelas dari Wing Chun. Semakin sederhana metode anda, semakin tinggi kemungkinan tehnik beladiri ini bekerja. Ledakan serangan kekuatan garis lurus ke wajah, tubuh, dan pangkal paha musuh adalah metode paling sederhana serangan beladiri ini, menetralkan serangan masuk dengan struktur kuda kuda/langkah segitiga sederhana, dan teori garis tengah dalam bertahan dan menyerang. Semua kombinasi harus mengalir cepat dan efisien untuk tetap selaras dengan teori Wing Chun.
Wingchun merupakan beladiri yang didesain untuk digunakan langsung dalam pertempuran/perkelahian tanpa mempelajarinya terlalu lama. Karakteristik utama dari kungfu ini adalah lebih mengandalkan tehnik bertarung ketimbang penempaan badan. Tehnik yang digunakan berkarakteristik cepat, tepat, sederhana dan akurat serta “to the point” dalam menghadapi setiap serangan musuh. Bertahan dan menyerang mendapat porsi yang sama dalam beladiri ini. Tehnik tangan digunakan dalam 75%, namun tehnik kaki walau jarang dilakukan tapi sangat penting digunakan karena tehnik kaki dalam kungfu wingchun mendukung tehnik tangan.
Dirangkum dari berbagai artikel bahasa lain, Julius Khang SE. Kungfu Wing Chun terkenal dengan ciri khas tertentu, yaitu: Berlatih dengan alat ‘manusia kayu Mok Yang Jong’, Teori garis tengah, siku yang kokoh dan tangan menempel(Chi sao).
Sumber; http://www.harimau-besi.com/
Sumber; http://www.harimau-besi.com/
0 Komentar